![]() |
membuat tokoh cerita yang emosional |
Dalam menulis fiksi, ada banyak macam strategi yang bisa penulis lakukan. Salah satu strategi yang bisa digunakan yaitu menyentuh sisi emosi pembaca. Sebenarnya strategi ini juga biasa kan dalam iklan-iklan teknik copywriting, yang pernah aku baca dalam buku copywriting karya Muslikh Madiyant.
Kali ini aku akan berbagi tentang cara membuat cerita yang emosional, berdasarkan pengalaman webinar yang pernah aku ikuti. Webinar tersebut diadakan oleh Rakata (platform menulis dan membaca milik Mizan).
Baiklah, mari kita simak dibawah ini!
Membuat Karakter Tokoh
Untuk menyentuh sisi emosi pembaca, penulis harus membuat karakter tokoh yang menarik. Tokoh dalam sebuah fiksi termasuk organ tubuh yang penting dalam membangun cerita. Begitupun untuk memilih tokoh utama, penulis harus memilih tokoh yang tepat.
Tokoh yang menarik akan membuat pembaca terus mengingat berbagai adegan dalam fiksi. Untuk membuat pembaca teringat, maka penulis harus membuat tokoh yang berbeda dan berkarakter dibandingkan dengan tokoh lainnya. Misalnya, membuat daftar kata yang sering diucapkan satu tokoh begitupun dengan tokoh yang lain.
Baca Juga:
Memahami Alter Ego untuk Menggapai Mimpi
8 Tips Jitu Menulis Puisi, Cari Tahu, Yuk!
8 Tips Meresensi Buku, Bookstagram Merapat!
Nah, untuk membuat tokoh yang berbeda satu sama lain juga harus dibedakan dari cara mereka bersikap. Seperti ketika berhubungan sosial dengan keluarga, teman, rekan kerja , dan tetangga.
Untuk itu, Kak Grace Tioso (pemateri dalam webinar rakata) membagi cara membuat karakter yang unik, yakni terdiri dari (1) campuran karakter, (2) backstory yang dalam, (3) membuat keluarga gado-gado, dan (4) membuat pekerjaan yang unik.
![]() |
cara membuat tokoh yang emosional |
0 Komentar