 |
| buku lima unsur karya Miyamoto Musashi |
Identitas Buku dan Blurb
Judul : Buku Lima Unsur
Penulis : Miyamoto Musashi
Penerjemah : Idrus Kelana
Penerbit : Kakatua, 2022
Tebal : 100 halaman
Musashi ialah samurai Jepang yang paling terkenal dan tak terkalahkan. Sesaat sebelum kematiannya, dia menulis buku lima unsur yang menggambar prinsip-prinsip sejati yang diperlukan untuk kemenangan dalam seni bela diri dan di medan perang. Di zaman sekarang, Buku Lima Unsur memperoleh reputasi internasional di dunia bisnis sebagai sarana untuk menyelesaikan perbedaan dan mencapaikan kesuksesan, sebuah buku panduan paling komprehensif di bidang strategi.
Meraih Kemenangan dari Lima Unsur
Lima unsur yang dibahas terdiri dari Tanah, Air, Api, Angin dan Kehampaan. Secara garis besar, buku ini membahas strategi dari lima unsur tersebut untuk mencapai kemenangan.
Menengok catatan sejarah Musashi yang tidak terkalahkan, buku ini tentu berisi teori-teori yang tidak diragukan. Musashi menjalankan strateginya ketika berperang dan menulis sesuai dengan pengalaman.
Buku ini diawali dengan pendahuluan yang membuat kita langsung paham dengan pembahasan di bab selanjutnya. Musashi bahkan memberikan gambaran mengenai kehidupan di masa lampau dalam menjalani kehidupan. Yang kemudian dijadikan analogi yang tepat untuk menggambarkan strategi yang dia maksud.
Ada empat jalan orang kehidupan, yakni jalan petani, pedagang, ksatria terhormat, dan seniman. Ini menurutku akan menjadi pembahasan yang menarik jika Musashi menjelaskannya lebih detail. Namun, beliau memang fokus akan menulis tentang strategi dalam seni bela diri.
Buku ini menyadarkanku betapa banyak sisi yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kemenangan ketika duel dengan lawan. Ada banyak sekali strategi yang bisa digunakan dalam melumpuhkan lawan. Salah satunya, tiga metode melumpuhkan musuh, yang terdiri dari Ken No Sen (mendikte), Tai No Sen (menunggu inisiatif) dan Tai Tai No Sen (mengiringi dan melumpuhkan).
Pada bagian akhir buku ada tulisan tentang Jalan Kesendirian, sebuah pelajaran hidup Musashi yang diberikan kepada muridnya. Sayang sekali, dalam buku ini tidak dibahas lebih lengkap :) hanya disampaikan dalam bentuk poin-poin.
Kau tidak boleh memiliki senjata kesukaan. Terlalu mengenali satu senjata merupakan kesalahan, sama seperti tidak cukup mengenalinya. Kau tidak boleh meniru teknik menguasai senjata orang lain, melainkan menggunakan senjata yang kau kuasai dengan baik.
Baca Juga:
How To Die: Sebuah Panduan Klasik Menjelang Ajal
Bagaimana Berdebat dengan Kucing: Panduan Untuk Menaklukkan Hati Siapapun
Filsafat Kebahagiaan Menurut Plato, Aristoteles, Al- Ghazali dan Al- Farabi
Kelebihan Buku Lima Unsur
Terjemahan buku ini mudah dipahami dan ringkas. Pembaca awam sepertiku bisa dengan mudah memahami maksud dari tulisan Musashi. Namun, jika ingin diaplikasikan dalam bidang selain berperang kurasa harus pelan-pelan membacanya, guys.
Kekurangan Buku Lima Unsur
Buku ini akan lebih sempurna jika ditingkatkan menjadi buku bergambar. Jadi, ketika membaca kita bisa membayangkan gerakan dan strategi yang dimaksud. Sedangkan saat membaca teks ini beberapa kali kita harus berimajinasi yang bisa saja tidak tepat.
Buku ini cocok untuk kamu yang tertarik dengan seni bela diri atau mencari referensi seputar teknik dan strategi dalam mengalahkan musuh.
Apa pendapatmu tentang buku ini? Tulis di kolom komentar, ya, genks!
0 Komentar