![]() |
risalah laduni karya imam al-ghazali |
Ilmu laduni sering terdengar dari kalangan pesantren. Ilmu ini dianggap sebagai kemuliaan bagi yang memilikinya. Hal ini karena ilmu laduni merupakan pengetahuan langsung dari Tuhan dan akan memudahkan kita dalam menjalani kehidupan di bumi. Buku risalah laduni ini juga dapat dikatakan sebagai pengantar untuk kamu yang ingin mempelajari tentang ilmu laduni.
Identitas Buku dan Blurb
Judul : Risalah Laduni
Penulis : Imam Al-Ghazali
Penerbit : Marja, 2019
Tebal : 44 halaman
Buku ini berisi tentang pembahasan secara ringkas ilmu laduni. Di dalamnya terbagi menjadi 7 bab. Yang terdiri dari Keutamaan Ilmu, Jiwa dan Ruh Manusia, Jenis-jenis Ilmu dan Klasifikasinya, Sufisme, Cara-cara mendapatkan ilmu, Tingkatan-tingkatan Jiwa dalam Proses dan Hakikat Ilmu Laduni dan Sarana Mendapatkannya.
Sebuah Pengantar Pemahaman Ilmu Laduni
Untuk memahami suatu ilmu bidang tertentu, kita biasa diberikan asal mula atau cabang munculnya ilmu tersebut. Nah, hal inilah yang muncul dalam buku Risalah Laduni ini. Kita diberikan penjelasan mengenai ilmu dan segala unsur yang berkaitan dengan ilmu laduni.
Maka buku ini lebih cocok disebut dengan pengantar Ilmu Laduni karena pembahasan mengenai ilmu laduni hanya sedikit dan berada di bab akhir. Di dalamnya ada banyak sekali ragam pembagian macam-macam ilmu yang patut dibaca.
Beberapa pembahasan dalam buku ini menggunakan contoh yang dialami langsung oleh para penuntut ilmu. Salah satunya saat aku menemukan tulisan bahwa ‘ilmu sifatnya abadi’. Seorang berilmu melupakan ilmu yang pernah dia ajari, tetapi suatu ketika dia sakit ilmu itu muncul kembali di pikirannya. Ini menunjukkan bahwa ilmu itu abadi.
Buku ini sebenarnya tidak cukup memenuhi rasa ingin tahuku tentang hakikat ilmu laduni, jadi kurasa aku lebih tertarik membaca buku lainnya. Salah satunya, buku Rahasia Ilmu Laduni karya Imam Al-Ghazali.
Namun, di dalam buku ini terdapat cara untuk mendapatkan ilmu laduni. Dengan melakukan tiga cara berikut.
Pertama, mendidaksi seluruh disiplin ilmu dan mengambil bagian yang paling sempurna dari yang terbanyak. Kedua, melakukan laku riyadhah (lelakon) yang sungguh-sungguh serta pengawasan diri yang benar. Ketiga, tafakkur (perenungan) yakni merenungi pengetahuan-pengetahuan dengan syarat-syarat pikir, maka akan terbuka untuknya gerbang alam gaib.
Di bawah ini beberapa tulisan dari buku yang menarik.
Rasulullah SAW bersabda, “Berpikir sesaat lebih baik daripada ibadah 6 tahun.”
Barangsiapa yang ikhlas karena Allah selama 40 pagi, maka Allah akan menunjukkan sumber-sumber hikmah dari hatinya di atas lisannya.”
Kesibukan jiwa dengan belajar merupakan terapi pelenyapan sakit yang menghinggapi esensi jiwa agar kembali pada pengetahuannya saat awal fitrah dan asal kesucian diri.
Baca Juga:
How To Die: Sebuah Panduan Klasik Menjelang Ajal
Semesta Cinta: Panduan Bagi Musafir Cinta
Mahabbah Cinta Rabi'ah al- Adawiyah
Filsafat Kebahagiaan Menurut Plato, Aristoteles, Al- Ghazali dan Al- Farabi
Kelebihan Buku Risalah Laduni
Meski tipis buku ini tergolong bacaan berat karena ada banyak istilah-istilah yang padat dan jarang digunakan di khalayak umum. Kemudian kita juga dituntut harus memahami keterkaitan antar bab untuk membentuk pemahaman menyeluruh.
Kekurangan Buku Risalah Laduni
Terkadang ada banyak pembahasan yang tanggung atau masih membutuhkan penjelasan lebih. Jadi, ketika membacanya menjadi kurang atau memunculkan rasa ingin tahu yang lebih banyak.
Apa pendapatmu tentang buku ini? Tulis di kolom komentar, ya, genks!
0 Komentar