Virtual Asisten : Definisi Lengkap, Keuntungan dan Cara Kerjanya

virtual asisten: definisi lengkap, keuntungan dan cara kerjanya


Pernah dengar karir virtual asisten? Sekilas pekerjaan ini memang tampak menggiurkan. Karena pekerjaan ini bisa dilakukan secara virtual atau jarak jauh. Beberapa bulan lalu, aku tertarik dan berusaha mencari tahu lebih jauh tentang pekerjaan jarak jauh ini.


Nah, akhirnya aku mendaftar kelas gratis yang diadakan oleh SGB VA. SGB VA adalah perusahaan yang memberikan jasa pelatihan khusus virtual asisten, pelatihan ini didirikan oleh Tatiana Gromenko. Aku sudah mengikuti kelas gratisnya dua kali, yang pertama rasanya kurang dapat materinya karena dijelaskan oleh Tatiana sendiri, yang tentunya dalam bahasa Inggris (hehe).


Lalu, untuk kelas yang kedua, acara diisi oleh dua orang Indonesia yang saat ini sudah sukses berkarir sebagai virtual asisten. Mereka adalah Kak Felli sebagai tamu dan Kak Catherine selaku moderator. Wah, selama kelas akhirnya mendapat banyak ilmu baru yang bisa kupahami tentang pekerjaan virtual asisten, termasuk tips-tips bekerja dalam skala internasional. By the way, berikut sekilas materi yang kudapatkan.


Definisi Virtual Asisten


  • Pengertian Virtual Asisten

Virtual asisten adalah individu yang memberikan layanan sesuai dnegan keahlian dan memberi dukungan kerja kepada pemilik bisnis dari jarak jauh. Saat ini, pekerjaan menjadi virtual asisten sedang booming di dunia dan diperkirakan akan banyak dibutuhkan 3-5 tahun ke depan.

  • Keahlian Virtual Asisten yang Dibutuhkan

Sebenarnya, keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi virtual asisten tidak mengharuskan kita untuk sekolah atau belajar bertahun-tahun. Karena pekerjaannya secara keseluruhan sangat erat dengan kegiatan kita sehari-hari. Khususnya dalam bidang teknologi.


Setidaknya ada 10 keahlian yang bisa kamu tawarkan. Seperti entri data, manajemen email, membuat panggilan, menjadwalkan jani temu, membuat pengaturan perjalanan untuk klien, layanan kreatif seperti edit video dan foto (desain grafis), manajemen media sosial, copywriting, email marketing, dan pembukuan.

  • Gaji Virtual Asisten

Ini nih, yang bikin banyak orang tertarik untuk bekerja sebagai virtual asisten. Karena kita bekerja dengan orang luar negeri, maka rating gaji yang diberikan tentu berskala internasional. Mata uang yang digunakan adalah dollar, yang mana kurs konversinya selalu lebih tinggi dibandingkan mata rupiah.


Nah, selain itu gaji yang diberikan juga bukan dihitung bulanan. Melainkan perjam saat bekerja. Jadi, untuk virtual asisten pemula biasanya memasang rating gaji sekitar 10-20 dollar perjam, sedangkan untuk mereka yang sudah berpengalaman bisa memasang rating lebih dari 60 dollar perjam. Hayo, berapa nih gaji terakhirmu?




Baca Juga Kelas Daring Lainnya:


Memahami Alter Ego untuk Menggapai Mimpi

Cara Membuat Tokoh Cerita yang Emosional

4 Tips Membangun Usaha Franchise : Rahasia Bisnis Langgeng!


Keuntungan Menjadi Virtual Asisten


  • Punya Banyak Waktu dengan Keluarga

Bekerja di kantor memang nyatanya menghabiskan waktu lebih banyak ketimbang virtual. Apalagi kalau harus menghadapi suasana macet dan kendala di jalan lainnya. Waktu bersama keluarga jadi tersita banyak dan hari libur yang dimiliki juga hanya beberapa hari dalam setahun. Nah, menjadi virtual asisten akan memberikanmu banyak waktu bersama keluarga.

  • Bisa Dimulai Tanpa Pengalaman Kerja

Pasti kamu sering nih, menemukan lowonngan kerja yang mengharuskan kita untuk memiliki pengalaman. Untuk menjadi virtual asisten, kamu tidak membutuhkan pengalaman, karena pekerjaan ini sifatnya mandiri dan fleksibel. Layaknya bisnis dari nol yang harus kamu bangun sendiri. Nah, modal yang dibutuhkan bukan produk dan makanan, tapi keahlian yang sesuai dengan kebutuhan klien.

  • Bebas Mengatur Jadwal Sehari-hari

Untuk pekerja kantoran, kita harus mengikuti jadwal kantor dan kita tidak bisa mengaturnya sesuai keinginan. Nah, berbeda dengan virtual asisten, kamu bisa membuat kesepakatan dengan klien terkait jadwal rapat atau pekerjaan yang dilakukan. Dengan membuat kesepakatan sesuai keinginan, sisa waktumu bisa diisi dengan kegiatan lain, seperti workout, traveling dan ibadah.


There will be obstacles. There will be doubtes. There will be mistakes. But with hardwork, there are no limits.
-Michael Phelps-


Cara Kerja Virtual Asisten


  • Persiapkan Portofolio Sesuai Keahlian

Sebelum terjun bekerja sebagai virtual asisten, kamu harus menyiapkan portofolio yang sesuai dengan bidang keahlianmu. Nah, pastikan kamu riset juga terkait desain dan hal-hal yang harus dicantumkan dalam portofolio. Apa sih gunanya portofolio? Agar klien bisa melihat hasil kerjamu dan jadi lebih percaya untuk bekerja sama denganmu.

  • Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggrismu

Kemampuan berbahasa dan saling memahami sangat penting ketika berbisnis. Nah, karena bekerja dengan orang asing, tentu kita harus memahami bahasa mereka. Jadi, lakukan tes terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggrismu, lalu tingkatkan belajar secara mandiri ya, guys!

  • Cari Klien Lewat LinkedIn atau Platform

Jika portofolio dan kemampuan bahasamu sudah merasa cukup, kamu bisa memulai mencari klien. Gimana caranya? yaitu dengan menawarkan secara langsung melalui LinkedIn atau sosial media. Hal ini juga yang biasanya dilakukan oleh para suhu virtual asisten. Cara ini oleh Kak Catherin dianggap lebih berhasil dibandingkan melalui platform, karena kita tidak memiliki saingan. Namun, jika kamu tertarik melalui platform, bisa mencoba di website Fiver dan Upwork.

Sebenarnya, masih banyak materi yang disampaikan selama kelas, tapi setidaknya hal-hal diatas sudah garis besar dari materinya. Yang terpenting terus belajar dan belajar dari pengalaman orang lain, misalnya dengan nonton di youtube atau kamu juga bisa ikut kelas VIP SGB yang sekarang lagi promo. Gimana? Tertarik belajar karir virtual asisten?


Posting Komentar

0 Komentar