We Have Always Lived in The Castle karya Shirley Jackson

we have always lived in the castle karya Shirley Jackson

Setelah membaca cerpen Shirley Jackson dalam buku Cinta Terlarang Gadis Meksiko, aku tertarik untuk mencari novelnya. Salah satunya We Have Always Lived in The Castle yang sudah diangkat ke layar lebar. 

Identitas Buku dan Blurb

Judul : We Have Always Lived in The Castle

Penulis : Shirley Jackson

Penerbit : Mizan, 2019

Tebal : 242 halaman

Enam tahun lalu, semangkok gula yang dibubuhi racun arsenik menewaskan seluruh anggota keluarga Blackwood kecuali dua orang putri  Constance, Merricat dan paman mereka, Julian. Constance, sang putri tertua, lolos dari tuduhan pembunuhan, tapi para penduduk tak percaya dan mengucilkan keluarga ini. Mereka akhirnya hidup dalam isolasi dan sendirian.

Suatu hari datang seorang pria bernama Charles yang mengaku sebagai sepupu jauh. Dengan karismanya dia menjalin kedekatan dengan Constance dan Paman Julian. Hanya Merricat yang tetap menjaga jarak dan curiga di balik senyum manisnya, Charles hanya ingin menguasai harta Blackwood. Tapi bagaimana Merricat bisa menyadarkan kakak dan paman Julian? Merricat bertekat untuk mengusir Charles  meskipun dirinya terancam terusir dari rumah Blackwood.

Cerita Thriller Keluarga

Membaca novel We Have Always in The Castle akan mengingatkan kita pada kisah-kisah keluarga klasik yang kaya raya. Biasanya keluarga ini menjadi keluarga paling disegani, terkenal dan dipuja banyak orang. Kali ini berbeda, Shirley membawa cerita keluarga klasik yang mencekam dan aneh. 

Dimulai dari kedua karakter Constance dan Merricat yang memiliki tingkah dan hobi unik. Khususnya saat menghadapi orang asing. Dari cerita ini menunjukkan kalau mereka sudah mengalami trauma bertahun-tahun karena dibenci oleh orang lain. Bagaimanapun mereka hidup sendiri, tetap saja harus pergi ke kota untuk membeli makanan. 

Hanya Merricat yang berani keluar kota untuk membeli makanan. Itupun dia harus menghadapi makian dan tatapan tidak suka dari semua orang. Mereka membenci karena beranggapan Constance telah membunuh keluarga sendiri dengan racun. Meski sudah terbebas dari tuduhan, mereka tetap dibenci.

Dari awal membaca kukira Paman Julian berusaha mengungkap pembunuh dengan membaca koran kematian keluarga Blackwood dan bercerita berulang-ulang. Ada banyak catatan kasus di meja kamarnya. Ternyata sikapnya itu hanya efek dari racun yang hampir membuatnya mati.

Ketika kedatangan pemuda bernama Charles, kehidupan keluarga itu menjadi berubah. Constance jatuh cinta dan Paman Julian senang mengobrol dengannya. Sementara Merricat tidak menyukainya karena merasa pemuda itu hanya menginginkan harta mereka. 

Lambat laun terlihat sikap Charles yang memang hanya menginginkan harta, namun Constance telanjur menyukai dan patuh padanya.  Merricat akhirnya melakukan berbagai cara untuk menyadarkan kakaknya. Termasuk menakuti Charles setiap di meja makan dengan menjelaskan tumbuhan beracun di halaman rumahnya (btw aku sangat suka adegan ini :) ).

Selain bagian akhir cerita yang mengejutkan, karakter yang dibangun oleh Shirley Jackson sangat keren dan unik. Melihat Constance yang selalu tampak bahagia di situasi apapun ternyata seram, guys. Sementara Merricat, dia sangat menyayangi kakaknya, dan bersedia melakukan apapun, termasuk membunuh :) .


Baca Juga: 

 Catatan Harian Sang Pembunuh : Thriller yang Mendebarkan 

Kejahatan dan Hukuman : Novel Kriminal Psikologis  

Katarsis: Ketika Sesama Psikopat Bertemu  


Kelebihan Novel

Terjemahan buku ini mudah dipahami dan tidak membosankan. Apalagi untuk kamu yang menyukai penjelasan karakter dan latar dengan rinci. Yang kusukai dari novel ini adalah tempo cerita yang datar tetap mampu membuat kita penasaran karena pembunuh keluarga Blackwood ada di bagian akhir cerita.

Kekurangan Novel

Karena penjelasan rinci tentang latar dan karakter bisa saja membuat kita jenuh, berbeda jauh dengan filmnya yang langsung membuat penonton tegang dan sebal.

Tentang Penulis

Shirley Jackson adalah seorang penulis Amerika yang banyak mempengaruhi para penulis modern. Seperti Neill Gaiman dan Stephen King. Adapun karya Shirley Jackson lainnya yakni The Haunting of Hill House.

Apa pendapatmu tentang buku ini? Tulis di kolom komentar, ya, genks!

 

Posting Komentar

0 Komentar