Rahasia Zikir dan Doa karya Al-Ghazali

Rahasia Zikir dan Doa karya Al-Ghazali

 Zikir dan doa merupakan salah satu amalan yang penting bagi muslim. Keutamaan mengenai keduanya banyak disampaikan oleh para ulama-ulama besar. Salah satunya, kitab Ihya Ulum Al-Din karya Al-Ghazali. Nah, buku ini merupakan percikan dari kitab tersebut.

Identitas Buku dan Blurb

Judul            : Rahasia Zikir dan Doa

Penulis        : Al-Ghazali

Penerbit     : Mizan, 2014

Tebal            : 187 halaman

Demikian besarnya fadhilah zikir, sehingga Al-Ghazali dalam bukunya ini menyingkap (sebagian) rahasia di balik zikir dan doa-- amalan yang tampak ringan di lisan dan mudah dilakukan, tetapi amat berbobot mutu dan timbangannya.

Buku ini juga memuat banyak sekali teks doa dan zikir serta fadhilahnya, yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis Nabi Saw., juga  dari beberapa ulama serta tokoh sufi terkemuka. Zikir dan doa tersebut sangat baik dibaca sehari-hari maupun pada peristiwa-peristiwa tertentu.

Selain itu, disajikan pula uraian tentang berbagai adab dan etika, yang seyogyanya diperhatikan dan dihayati oleh siapa saja yang hendak berdoa atau berzikir, sehingga lebih besar peluangnya untuk diterima oleh Allah Swt.

Fadhilah Zikir dan Doa

 Zikir berarti mengingat Allah SWT dalam hati atau menggunakan lisan. Zikir dalam buku ini dianggap sebagai ibadah yang paling utama diantara ibadah lainnya. Hal ini karena zikir tidak sebagai tanda cinta makhluk kepada Tuhannya. 

Bahkan dalam sebuah hadis dalam buku ini, keutamaan zikir menggunakan kalimat kebesaran Allah SWT dapat setara dengan jihad fi sabilillah. Orang yang mengingat Tuhan dianggap tidak lalai dan sudah pasti melaksanakan shalat. 

Sementara doa berarti meminta, berdoa juga menjadi salah satu kegiatan yang disukai Allah SWT. Hal ini karena doa merupakan salah satu tanda bahwa manusia mengakui kebesaran Tuhan dan kelemahannya sebagai makhluk. 

Janganlah seseorang dari kamu terhalang dari berdoa semata-mata karena menyadari akan keburukan dirinya. Sebab, Allah SWT bahkan telah mengabulkan doa makhluk terjahat: iblis.

Dalam berdoa, ada banyak adab dan aturan dalam buku ini. Misalnya dengan menggunakan suara yang lembut dan tidak sengaja menggunakan kalimat yang berlebihan (menunjukkan kepintaran atau kefasihan). Selain itu juga sebaiknya diawali dengan pujian kepada Tuhan dan salam kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal menarik dalam buku ini adalah penjelasan kisah dibalik fadhilah zikir dan doa berdasarkan hadis. Kisah ini akan menambah wawasan kita dan mampu mendalami kenapa zikir dan doa tergolong ibadah yang utama.

Bersuci adalah sebagian dari keimanan, ucapan alhamdulillah memenuhi neraca (pahala), subhanallah dan allahuakbar memenuhi langit dan bumi. Shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti (ketulusan), sabar adalah sinar yang menerangi, dan Al-Quran adalah saksi yang kelak akan membelamu ataupun sebaliknya menjadi lawanmu. Semua manusia berusaha, ada yang 'menjual' dirinya dengan demikian dia menjerumuskannya, dan ada pula yang 'membelinya' dan dengan demikian dia membebaskannya.

Baca Juga: 

Al-Hikam Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib, Penggugah Hati!

Filsafat Kebahagiaan Menurut Plato, Aristoteles, Al- Ghazali dan Al- Farabi

Dari Allah Menuju Allah karya Haidar Bagir

Kelebihan Buku

Terjemahan mudah dipahami dan ringkas. Pembahasan juga dijelaskan secara runtut dan rapi. Rujukan dari sumber tulisan ada dibagian akhir pembahasan sehingga ketika membaca kita akan fokus untuk memahami tulisan.

Kekurangan Buku

Dalam pengantar buku dikatakan bahwa terdapat beberapa rujukan yang merupakan hadis dha'if, yang berarti kita bisa memilih amalan mana yang dirasa cocok sesuai dengan mazhab masing-masing.

Apa pendapatmu tentang buku ini, Genks?