Review Make Time karya Jake Knapp dan John Zeratsky : Bantu Kamu Lebih fokus Kerja!

buku terjemahan Make Time karya jake Knapp & John Zeratsky

 Di dunia yang penuh dengan distraksi ini membuat kita cukup kesulitan mengatur waktu. Saat ke Gramedia aku sekilas membaca Make Time karya Jake Knapp & John Zeratsky ini, kebetulan ada yang sudah dibuka kemasannya. Aku langsung tertarik untuk membacanya. Lalu, sekarang aku bisa menyelesaikan membaca. 

Apa saja yang menarik dari buku ini? Mari kita simak bersama!

Identitas Buku 

Judul         : Make Time: Cara Fokus Pada Hal-hal Penting Setiap Hari

Penulis     : Jake Knapp & John Zeratsky

Penerbit   : Gramedia Pustaka Utama, 2022

Tebal         : 342 halaman

Blurb         :

Kita semua mengalami kesulitan meluangkan waktu untuk hal-hal yang sangat penting. Setiap hari kita memulai dengan niat terbaik tetapi kemudian waktu kita ditelan habis oleh rapat beruntun, rantai pesan dan email yang tak pernah berhenti dan update yang tak pernah berakhir di media sosial. Terkadang letih dan terdistraksi sudah menjadi 'keadaan normal' kita. Tetapi bagaimana jika kita bisa melangkah keluar dari roda putar hamster itu dan mulai memegang kendali atas waktu dan perhatian kita.

Make Time bukanlah soal produktivitas atau mencontreng lebih banyak daftar tugas. Buku ini juga tidak mengusulkan solusi yang tak realistis, misalnya membuang smartphone atau menyumpahi media sosial. Make Time menawarkan menu 87 poin taktik yang bisa kamu selarasakan sendiri.

Bacaan wajib bagi setiap orang yang pernah menginginkan lebih dari 24 jam dalam sehari. Buku ini akan membantumu mendesain hidup di seputar hal-hal yang penting bagimu. Kamu bisa 'memiliki' hidupmu sendiri, detik demi detik, dari hari ke hari.

Ringkasan Buku Make Time

Sebagai pencipta Design Sprint-nya Google Ventures, Jake Knapp dan John Zeratsky telah menolong ratusan tim menyelesaikan masalah-masalah penting dengan mendesain ulang jam kerja mereka. Berdasarkan pelajaran-pelajaran dari Design Sprint ini, mereka menghabiskan bertahun-tahun untuk bereksperimen dengan kebiasaan dan rutinitas mereka sendiri, mencari cara untuk mengoptimalkan energi, fokus dan waktu. 

Sekarang, mereka telah berhasil mewujudkan taktik-taktik paling efektif ke dalam kerangka kerja harian yang terdiri dari empat langkah-Sorotan, Laser, Energi, Renungan- yang bisa digunakan oleh setiap orang untuk mendesain jadwal harian secara sistematis.

Aku belum cukup baik, tetapi aku akan cukup baik ketika sudah mencapai tujuan-James Clear (2022:21)

Insight Penting dari Buku Make Time

1. Cara Kerja Make Time

Cara kerja menjadi hal penting dalam buku ini, cara kerja itu berupa -Sorotan, Laser, Energi, Renungan-. Kamu akan menemukan teori di awal bab, teori ini menjadi patokan untuk desain kerja 'Make Time'. 

Aku memahami sorotan yang dimaksud dalam buku ini adalah pekerjaan prioritas yang akan kamu kerjakan. Sementara laser adalah kegiatan yang membuat kita fokus dengan sorotan. Untuk fokus mengerjakan sorotan, kita membutuhkan energi. Lalu renungan sama saja seperti evaluasi setelah kita melakukan pekerjaan. 

2. Kolam Tak Berujung

Ini salah satu istilah menarik yang aku temukan dalam buku Make Time. Kolam tak berujung diartikan penulis pada kotak masuk email yang terus muncul setiap hari. Jika kita sibuk membalas kotak masuk, maka akan membuat waktu kita habis untuk menjawab pesan. Penulis menyarankan untuk menjauhi kolam tak berujung karena bisa mengganggu sorotan kita.

3. Jadilah Bos!

Aku pernah menemukan tulisan, jika kita lemah pada dunia maka dunia akan keras pada kita. Begitupun sebaliknya, jika kita keras pada dunia maka dunia akan lembut pada kita. Ini sesuai dengan pendapat penulis tentang menjadi bos dari telepon kita. Terkadang kita tidak sadar sudah menjadi 'budak' dari telepon genggam, hingga kita tidak sanggup untuk menolak godaan.

4. Halangi Kryptonite Pendistraksi

Istilah Kryptonite hampir sama dengan kolam tak berujung, namun untuk yang ini biasanya akan kamu temukan ketika bekerja. Seperti ketika kita bekerja dan membutuhkan akses internet, kita bisa saja mengunjungi situs yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan. Itulah yang dimaksud dengan Kryptonite.

Penulis juga sempat menyinggung tentang hobi yang berlebihan. Hobi yang dimaksud yaitu menggemari permainan sepak bola atau olahraga lainnya. Jika kita terlalu menggemari, kita akan sibuk menonton. Ketika kalah kita akan bersikap emosional, sementara ketika menang kita akan menonton berulang kali.

5. Bertindak Seperti Manusia Purba

Pendapat ini berhubungan dengan mengisi energi yang termasuk dalam cara kerja Make Time. Agar bisa melakukan sorotan harian dengan baik, maka kita harus merawat tubuh dengan baik. Ciri khas dari 'manusia purba' yaitu mereka selalu bergerak. Entah itu kabur dari ancaman binatang buas hingga mencoret-coret di dinding gua.

Untuk penjelasan lengkapnya, kamu bisa membaca langsung, ya!😋

cuplikan buku terjemahan Make Time karya jake Knapp & John Zeratsky

Gaya Penulisan Buku

Gaya penulisan buku ini sangat teratur, kau akan diperkenalkan dahulu dengan teori Make Time. Lalu satu-persatu mulai dijelaskan dengan contoh eksplisit. Tidak hanya berhenti di penjelasan teori, penulis juga memberikan tambahan bab yang bisa membantumu untuk berkembang (aku sangat suka dengan rekomendasi buku dari mereka😊)

Amanat Penulis 

Sesuai dengan judul bukunya Make Time, kita diingatkan penulis untuk membuat waktu yang ingin kita prioritaskan. Dalam buku kita akan berkali-kali diingatkan untuk menjauhi gawai, karena seperti yang kita rasakan sendiri di sana ada banyak distraksi yang bisa mengganggu kapan saja.

Make Time tidak membuatmu mengerjakan banyak hal dalam satu hari, melainkan fokus mengerjakan satu hal setiap hari.

Apa yang kamu lakukan setiap hari akan lebih penting dari apa yang kamu lakukan sesekali saja-Gretchen Rubin (2022:107)

Apa Buku ini Layak Dibaca?

Tentu. Terkadang aku merasa bosan dengan cara bekerja yang sama. Make Time karya Jake Knapp dan John Zeratsky ini menawarkan cara bekerja yang unik. Jadi, cara kerja ini bisa kamu jadikan acuan untuk mendesain ulang cara bekerjamu.

Baca Juga:

Time Management Itu "Dipraktekin" karya Tim Wesfix 

The Book of Ikigai karya Ken Mogi : Make Life Worth Living

What is Next ? Being Success with Islam karya Mukhammad Yusuf

Kelebihan Buku

Kelebihan buku ini yaitu pada penjelasan praktik dari teori. Kita tidak hanya dijejali dengan teori-teori, melainkan juga berbagai taktik yang terencana dari penulis. Selain itu, desain buku terjemahan ini sangat menarik karena disertai dengan ilustrasi. 

Kekurangan Buku

Menurutku kekurangan di dalam buku ini yaitu ada beberapa bagian yang rasanya diulang-ulang, jadi cukup membosankan. Tetapi di sini ada banyak istilah baru dan menarik yang bisa kamu temukan, guys.

Tentang Penulis

Jake Knapp telah menghabiskan sepuluh tahun di Google dan Google Ventures untuk menciptakan proses Design Sprint. Sejak itu ia telah menyelenggarakan lebih dari 150 program Design Sprint bersama perusahaan-perusahaan, termasuk Nest, Slack, 23andMe, dan Flatiron Health. Ia tinggal di San Francisco bersama Istri dan putra-putranya.

John Zeratsky telah menulis untuk Wall Street Journal, Time, Harvard Business Review, Wired, Fast Company dan banyak media lain. Selama hampir lima belas tahun, ia menjadi perancang di perusahaan termasuk YouTube dan Google Ventures. Ia dan istrinya, Michelle membagi waktu di antara rumah mereka di Wisconsin dan Pineapple.

Buku ini cocok untuk kamu yang ingin mendesain ulang cara bekerja dan menghindari distraksi. Apa pendapatmu tentang buku ini, guys?😊 Kamu bisa dapetin buku ini dengan harga diskon, loh. Klik judul di bawah ini.

Make Time karya Jake Knapp & John Zeratsky