Guardian of Galaxy adalah salah satu karakter dalam serial marvel yang berperan sebagai penjaga galaxy. Pada bulan Mei lalu, Guardian of Galaxy Volume 3 rilis di Indonesia dengan trailer yang tak kalah menarik dengan film sebelumnya. Adapun sudut pandang cerita yang difokuskan dalam film ini yaitu latar belakang tokoh Rocket.
Rocket adalah rakun pintar yang menjadi salah satu anggota di Guardian of Galaxy. Dari segi penampilan mungkin kalian pernah nih, meremehkan tokoh yang satu ini. Namun, ternyata ada banyak kisah kelam dan mengharukan di balik perjalanan hidup Rocket.
Nah, apa saja hal menarik yang muncul dalam film Guardian of Galaxy Volume 3? Mari kita simak di bawah ini! (Spoiler alert!)
Cerita yang Kompleks
Guardian of Galaxy Volume 3 diawali dengan penyerangan di markas Guardian of Galaxy. Penyerangan itu membuat Rocket terluka dan membutuhkan data dari tempat asalnya diciptakan. Mulai dari sini, kita akan sering melihat adegan flasback kehidupan Rocket dari kecil.
 |
hewan rakun/okezone.com |
Ternyata dia adalah salah satu rakun yang terpilih untuk dikembangkan dan memiliki kecerdasan layaknya manusia (salah satu eksperimen). Rakun adalah omnivora dan tergolong hewan mamalia. Melansir dari bobo.grid.id, rakun tergolong hewan cerdas karena memiliki kemampuan mengingat yang baik dan cepat beradaptasi.
Wajah rakun yang seperti topeng ternyata memiliki fungsi untuk melindungi matanya ketika siang hari. Hal ini juga muncul dalam film, menunjukkan bahwa Marvel mengarap film ini sedetail itu.
Guardian of Galaxy Volume 3 terasa kompleks karena perpaduan emosi yang lengkap. Mulai dari mengharukan, senang, menakjubkan, kesal dan komedi. Khususnya terhadap kisah hidup Rocket.
Villain Sebagai Sindiran?
Villain dalam tokoh ini adalah High Evolutionary yang diperankan Chukwudi Iwuji. Dia adalah seorang ilmuwan yang terobsesi menciptakan makhluk yang sempurna dan bisa memikirkan inovasi-inovasi baru. Rocket sebenarnya memiliki nama label 89P13, dan menjadi satu-satunya binatang yang sempurna menurut High Evolutionary.
High Evolutionary menangkap banyak binatang sebagai bahan percobaan. Dia juga sering bertindak egois dan tidak mau mendengar nasehat dari para pengikutnya. Karena obsesinya terhadap 89P13, dia mengerahkan segala cara untuk menangkap 89P13.
Tokoh antagonis dalam film ini mengingatkan kita pada para ilmuwan di bumi. Ilmuwan sering memanfaatkan para hewan untuk kebutuhan penelitian. Ini adalah bukti keegoisan manusia yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan tapi dengan merusak hak kehidupan binatang lain dengan cara menyakitkan.
Star-Lord VS Gamora
Bagi kalian yang sudah menonton Infinity War dan End Game, pasti mengetahui bahwa Gamora harus mati demi mendapatkan batu. Ketika di End Game Gamora kembali dari masa lalu sehingga belum pernah bertemu dengan Star-Lord. Kenyataan ini membuat Star-Lord menjadi sedih sekaligus senang.
Nah, di Guardian of Galaxy Volume 3 kita juga akan melihat bahwa Gamora mulai menyukai Star-Lord kembali setelah perjalanan menyelamatkan Rocket (cinta memang tahu tempat pulang, ya? :) )
Walaupun Star-Lord disandingkan dengan Gamora, ada beberapa adegan lucu Star Lord dengan Nebula 😂
Baca Juga:
Memahami Alter Ego untuk Menggapai Mimpi
#Let'stalk Series Moon Knight, Penuh Misteri!
#Let'stalkabout Keramat 2 Caruban Larang
Groot Bisa Ngomong
Groot adalah salah satu anggota Guardian of Galaxy berupa kayu pohon. Kosa kata yang bisa dia sebutkan hanya 'I'm Groot'. Perbedaan yang terlihat hanya melalui ekspresi dan nadanya. Beberapa anggota terkadang akan menjelaskan ke orang lain yang berbicara dengan Groot.
Ketika adegan berkumpul di akhir film, Guardian of Galaxy saling berpamitan dan mengucapkan bahwa mereka saling menyayangi. Nah, Groot juga tidak diam dan mengucapkan 'aku juga sayang kalian, guys'.
Diakhiri dengan Pilihan Hidup Para Anggota
Dari kejadian yang Guardian of Galaxy alami, mereka jadi tahu latar belakang Rocket yang penuh perjuangan. Star-Lord jadi teringat dengan keluarganya di bumi. Lalu akhirnya dia berpamitan untuk menemui kakeknya di bumi. Sementara Gamora kembali ke rumahnya.
Mantis setelah bertemu monster di kandang High Evolutionary memiliki tujuan hidup yang ingin dia lakukan sendiri. Rocket menjadi pemimpin galaxy bersama Drax dan Groot. Kalau credit terakhir akan ada kelanjutan dari kehidupan Star-Lord semasa di bumi.
Tapi menurutku akan ada spin off tentang Mantis dan Drax, karena latar belakang mereka masih misterius. Yang pastinya untuk penggemar serial Marvel pasti tidak sabar untuk menunggu film lainnya :)
Bagaimana menurutmu, guys? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya!
0 Komentar