#Let'stalkabout Keramat 2 Caruban Larang

keramat 2 caruban larang

Beberapa minggu lalu aku sempat menonton Keramat 2 Caruban Larang yang rilis pada bulan desember. Film ini merupakan kelanjutan dari film pertama, Keramat yang tayang pada tahun 2009. Meski belum menonton film pertama, aku tertarik dengan film ini karena sinopsis ceritanya.

Keramat 2 menceritakan tentang para mahasiswa yang datang ke Caruban Larang (Peninggalan Padepokan Tari) untuk tugas kuliah dan mendapatkan beasiswa. Bersamaan dengan itu mereka juga mengajak konten kreator untuk ikut bersama dan merekam segala kegiatan mereka di sana. 

Yang bikin cerita ini penasaran, bagaimana mereka bisa terjebak di dunia gaib? Ternyata ketika menonton, ada banyak kesan menarik yang kudapat dari film ini. Bahasan selanjutnya mengandung spoiler yaa, jadi kalau belum nonton, lebih baik kamu nonton dulu genks :)

Konsep Film Lebih Fresh

Hal pertama yang paling berkesan, yaitu konsep filmnya. Kita sebagai penonton dibuat seolah-olah menonton di Youtube atau sosial media. Tayangan gambar tidak seperti film horor sebelumnya. 

Ini mengingatkanku dengan film Searching (2017), di mana kita seperti melihat laptop sepanjang film. Meski Keramat 2 tidak sesempurna Searching, menurutku sangat keren karena membawa aura baru di ranah film horror. Banyak orang yang mengatakan bahwa  Keramat 2 menjadi film dokumenter terbaik versi horror.

Mungkin kekurangan dari konsep ini adalah kita akan terganggu dengan transisinya yang mendadak. Bahkan, ada beberapa scene yang goyangnya  berlebihan sehingga tidak bisa melihat dengan baik.

Natural

Yang kusuka dari  Keramat 2 adalah akting para pemerannya yang natural.  Banyak literatur memberitahukan bahwa film memang sengaja tidak melalui proses reading naskah. Artinya, para pemain bercakap-cakap secara natural tanpa naskah. 

Bahkan, dalam film ini juga menggunakan nama asli. Hal ini disengaja oleh sutradara agar para aktor mampu berakting sesuai dengan karakter masing-masing. Inilah yang menjadi nilai tambah dari film. Jadi, ketika kita menonton tidak membutuhkan waktu banyak untuk memahami karakter.

Adapun kekurangan dari kesan ini yaitu suara para pemain yang terkesan tidak disaring. Jadi ketika mereka berteriak atau mengumpat seperti kita mendengar langsung di depan mereka :)

Baca Juga: 

#Let'stalk Series Moon Knight, Penuh Misteri! 

#Let'stalkabout Puisi Cinta yang Membunuh

Budaya Tari dan Sejarah

Dalam film ini diangkat tentang budaya dan sejarah Indonesia. Kedalaman cerita mengenai budaya dan sejarahnya menurutku sangat keren. Mulai dari latar tempat Caruban Larang yang bernuansa mistis hingga penceritaan para penari di masa penjajahan yang sungguh ironis.

Sayangnya, tidak ada banyak kejadian horror di tempat itu. Padahal tempat itu terlihat mistis dan sudah lama ditinggalkan. Mereka mengalami kejadian horrornya malah di tempat lain :) , tetapi aku sangat suka dengan scene mereka ketika mendatangi rumah sakit.

Latar Tempat Gaib

Karena di pertengahan film para pemain terjebak dalam dunia gaib. Latar tempat yang diambil juga tepat. Di sebuah hutan dengan pepohonan dan bukit besar. Di tempat ini mereka bertemu para korban selama penjajahan dengan penampilan yang cukup seram. Jadi, meski film ini tidak banyak jumpscare sudah cukup mencekam.

Namun, ketika di latar ini aku mulai terganggu dengan plot ceritanya :) . Seperti adanya petunjuk dari para hantu yang membuat film ini terlihat bohongnya.

Setelah menonton masih banyak pertanyaan di benakku. Salah satunya, para pemain dari film keramat 1 yang  masih terjebak di dunia gaib. 

Apa mungkin akan ada Keramat 3? Gimana pendapat kalian tentang film ini? Tulis di kolom komentar ya gaes!