Judul : Don't Look Back: Cara Elegan Berdamai dengan Masa Lalu
Penulis : Asrul Right
Penerbit :Tinta Medina, 2018
Tebal : 238 halaman
Entah kenapa tiba-tiba aku tertarik membaca buku ini. Mungkin ini yang disebut dengan intuisi, setelah ini aku sangat ingin mempelajarinya.
Buku ini berisi semacam refleksi diri, nasehat dan cerita yang berkaitan dengan masa lalu menggunakan sudut pandang islam dan psikologi. Menyadarkan betapa pentingnya berdamai dengan masa lalu. Berdamai artinya tidak ada penyesalan saat kita teringat masa lalu yang menyakitkan. Kita semua wajib berdamai jika ingin hidup tenang, bukan melupakan atau menguburnya.
Cerita-cerita kehidupan dalam buku juga relate dengan kehidupan masa sekarang. Menggunakan bahasa yang renyah dan asik. Aku seperti mendengar penulisnya bercerita padaku.
Ada salah satu cerita yg mengejutkan, penulis sempat menyinggung tentang pengarang Jane Austin yang memilih tidak menikah karena masa lalunya. Padahal karya-karyanya tentang romance. Then why?? Aku jadi teringat dengan tokoh Elizabeth yang cerdas dan begitu skeptis dengan para pria. Apa tokoh ini adalah bentuk representasi dari diri penulis?
Baca Juga :
Kemudian cerita tentang Carl Panzram asal Amerika yang menjadi seorang pembunuh, merampok, membakar rumah hingga tindakan asusila. Ternyata dia tidak mampu berdamai dengan masa lalunya yang kejam. Itu membentuk kepribadian baru yang membuatnya berada di lingkungan negatif terus menerus.
Buku ini cocok buat kamu yang ingin melihat kembali lembaran hidupmu, sekaligus bisa mengecek apa kau sudah benar-benar berdamai dg masa lalumu, Kawan?
You know? Bersamaan dengan membaca buku ini, ada pembahasan mengenai ikhtiar dan tawakal. Aku pernah kehilangan barang berharga beberapa bulan lalu, aku sudah berikhtiar untuk mencari. Hari ini aku menemukannya kembali, jadi teringat aku pernah berkata "Kalau itu milikku, pasti bakal kembali padaku."
0 Komentar